Peta Satelit Kecamatan balinggi

Galery Kecamatan Balinggi

Pura di RK. Lembaga Sari Kec.Balinggi

Inside Balinggi

              Dari cerita nenek dan kakek gua ples orang2 tua dari penduduk asli sini [orang kaili tentunya,masak orang papua] Balinggi merupakan nama kerajaan di masa lampau, dimana Kerajaan ini telah ada jauh sebelum jaman penjahaan jepang dan belanda. namun seiring berjalannya waktu tanah subur ini dikuasai oleh para kaum imperialis barat yang jeli melihat potensi alam yang ada di kerajaan ini. berhubung gua bukan orang  yang tau banyak tentang sejarah,,, mendingan gua cukupkan dulu sampe sini asal muasal nama Balinggi.

           Nah,, sekarang gua mau jelasin kenapa Daerah Parigi Selatan dan sekitarnya identik dengan Nuansa Pulau Dewata??? ini adalah pertanyaan klise yang kian dilontarkan oleh orang2 yang belum tau banyak tentang Parigi Khususnya Dikecamatan Balinggi , Torue , dan Sausu. 

           

         Konon pada tahun 60-70an Presiden Soeharto mencanangkan program transmigrasi ke pulau2 yang masih minim jumlah penduduknya untuk memeratakan jumlah penduduk yang membengkak di pulau jawa dan bali,, Nah kebetulan pada waktu itu pulau sulawesi adalah salah satu pulau yang dikategorikan sebagai tempat yang pas buat para transmigran baik dari pulau jawa maupun bali.

       

         Gua gak perlu ngomong panjang lebar lagi,,langsung saja pada pokok permasalahanya.... dan Sulawesi tengah khusunya di wilayah parigi,luwuk dan boul toli-toli adalah destinasi dari para transmigran asal pulau bali. dimana wilayah parigi lebih banyak mendapat jatah transmigran [alasan gua juga gak tau kenapa]. Seiring berjalannya waktu [ciehhh,,dari tadi seiring berjalannya waktu mulu],, dengan ciri khas masyarakat bali yang memiliki etos kerja yang tinggi, masyarakat transmigran bali bak mendapat harta karun di tengah padang pasir,, ya gua sebut harta karun aja, karena waktu di bali mereka ga punya apa2,, bahkan untuk makan dan tidur pun mereka masih ...... [yah ,,,ga usah gua ceritain,, gua aja ampe nangis kalau nengerin cerita kehidupan bokap nyokap ampe eyang gua waktu jaman dulu masih tinggal di bali].   Melihat tanah sulawesi yang begitu subur bagai tanah surga [pada waktu itu], semangat berapi2 menjiwai setiap insan para transmigran untuk menyulap hutan semak belukar menjadi lahan2 perkebunan dan pertanian,, namun tak semudah membalikkan telapak tangan untuk ngelakuin hal tersebut,, perlu bertahun2 untuk menjadikan tanah subur itu menjadi ladang emas yang menjanjikan. bahkan tak sedikit pengorbanan jiwa dan raga [cieh...bahasanya jiwa dan raga] yang harus dibayar untuk menggapai cita2 mulia itu.

      5-10 tahun berjalan khusunya ditempat gua lahir [di desa lembaga sari], para transmigran sudah bisa menikmakti hasil jerih payah keringatnya. mereka sudah mempunyai rumah dan lahan pertanian dan perkebunan yang cukup untuk menghidupi anak2nya dimasa yang akan datang. jika dibandingakn dengan kehidupan diimasa lampu waktu di bali bisa dikatakan sudah berubah 180 derajat[ walau masih dalam kehidupan yang sederhana tapi berkecukupan].

     Dan seingat gua pada tahun 2008 barulah ada yang namanya kecamatan Balinggi, yang sebelumnya masih bergabung dengan kecamatan sausu. dan sebelumnya lagi sausu adalah hasil pemekaran dari kecamatan parigi. namun sekarang [2013] wilayah parigi selatan sudah terpecah2 menjadi beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Parigi selatan, Kecamatan Torue, Kecamatan Balinggi dan Kecamatan Sausu.

      Dikecamatan Balinggi ini sendiri terdiri dari beberpa desa diantaranya yaitu Desa Malakosa, Lebagu, Balinggi jati, Braban, Suli, Suli Indah ,Desa Balinggi dan Tumpapa Indah. Penduduk asli di kecamatan balinggi ini adalah suku kaili [gua lupa kaili apa,,kaili kan banyak etnisnya]. namun hingga sekarang masih didimonasi oleh suku transmigran asal bali. meskipun berbeda budaya namun keharmonisan tetap terjaga dan saling toleransi satu sama lain.

     Penghasilan utama dikecamatan balinggi ini masih berasal dari sektor non industri [maklumlah namanya juga pedesaan] alias masih berasal dari hasil pertanian dan perkebunan [sawah,kebun coklat,kelapa,]. Kecamatan Balinggi ini terletak di koordinat 0d57'44.75"S   120d23'45.13T atau bisa klik ini untuk melihat2 keadaan balinggi sesungguhnya atau bisa juga Disini untuk melihat Kecamatan Balinggi Via Satelit.